Dalambahasa Arab, rabb (asal kata rububiyah) artinya mengatur, mengurus, dan memiliki. Tauhid rububiyah bermakna bahwa hanya Allah SWT yang mampu mengatur dan mengurus semua makhluk-Nya. Dalil mengenai tauhid rububiyah tertera dalam Al-Quran surah Al-A'raf ayat 54: “Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Rabb
Allahyang memberi, Allah yang mengambil, terpujilah nama Allah!” (Ayub 1:21). Menurutku, inspirasi falsafah Jawa dan inspirasi Kitab Ayub itu serupa. Keduanya menyadarkan kita bahwa kehidupan itu berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan. Yang berasal dari Allah kembali kepada Allah.
Segalayang terjadi di dunia ini adalah hasil dari tindakan Allah. Dengan demikian, maka tindakan Allah tak terbatas jumlahnya. Selama sebuah tindakan tak mustahil secara rasional, maka bisa saja ( jâ’iz) bagi Allah untuk melakukannya atau tak melakukannya. Secara global, tindakan-tindakan Allah disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits, di
.