JanjiTuhan, Ya dan Amin Janji Tuhan, Ya dan Amin 29 October 2016 → Budhi Marpaung Official Writer 25308 2 Korintus 1:20 Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.
Janji Tuhan itu Ya dan Amin Bacaan ayat Mazmur 11950 TB Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku. Oleh Pdt Feri Nugroho "Janji-Mu seperti fajar pagi hari. Yang tiada pernah terlambat bersinar." Itu adalah penggalan syair lagu yang menyentuh hati untuk memberikan peneguhan bahwa Tuhan selalu hadir dalam setiap pergumulan. Berbincang tentang penderitaan dan kesengsaraan, siapa diantara kita yang belum pernah mengalaminya? Orang yang sudah meninggalpun terkesan mengalami situasi yang sama. Ketika makam dimana jenazah dibaringkan harus digusur, makam harus dibongkar dan sisa jenazah akan dipindah ke tempat lain. Jika tidak ada ahli waris, nisan akan dihilangkan dan lahan akan difungsikan untuk kepentingan yang masih hidup. Bermula dari proses kelahiran keluar dari rahim ibu, telah diawali dengan tangisan saat dunia terasa menyilaukan. Hanya ekspresi tangisan yang bisa dilakukan untuk memberitahukan bahwa bayi merasa tidak nyaman. Bertumbuh, belajar berjalan, berlari dan mengenal dunia. Ternyata berbagai aktifitas tersebut membuat menderita saat harus jatuh bangun. Kehidupan semakin rumit ketika harus membangun relasi dengan sesama, belajar tentang banyak hal, menjadi mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidup. Belum lagi sakit penyakit yang menghampiri, berbagai-bagai pergumulan yang menuntut seseorang untuk memilih atau menemukan solusi. Semua, tanpa terkecuali menciptakan penderitaan tanpa terkecuali. Sadarkah kita, bahwa justru melalui penderitaan tersebut kita menjadi tangguh seperti hari ini.
23Kviews, 1.7K likes, 749 loves, 106 comments, 1.5K shares, Facebook Watch Videos from Inspirasi Kristen:
Selamat memasuki tahun yang baru, tahun 2022 The Year of Amen, tahun di mana segala yang baik yang dijanjikan Tuhan, tidak ada yang tidak dipenuhi, semuanya terpenuhi. Amen, Amen, Amen, Amen, Amen!!! Kita yang ada di dalam Yesus Kristus, semua janji Allah bukanlah "ya" dan "tidak" tetapi semua janji Allah buat kita yang ada di dalam Yesus Kristus hanya ada "ya". Artinya buat kita yang ada di dalam Yesus Kristus, semua janji Allah pasti The Year of Amen, tahun di mana segala yang baik yang dijanjikan Tuhan, tidak ada yang tidak dipenuhi, semuanya terpenuhi. Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah. Dengan kata lain, karena semua janji Allah adalah "ya" buat kita yang ada di dalam Yesus Kristus, waktu kita mendengar janji Allah itulah saatnya kita merespon dengan berkata, “Ya, yes, Amin!” Semua janji Allah yang ada di dalam Alkitab adalah milik kita, dan hanya ada "ya", artinya pasti digenapi dalam hidup kita. Bagaimana caranya kita menerima janji-janji Allah? Yang pertama adalah jangan sampai ada ketidakpercayaan, ingat bangsa Israel tidak dapat masuk ke tanah perjanjian karena ketidakpercayaan. Waktu kita mendengar janji Allah, percayalah, karena semua janji Allah buat kita yang ada di dalam Yesus Kristus bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi hanya ada "ya". Artinya buat kita yang ada di dalam Yesus Kristus, semua janji Allah pasti kita tahu kebenaran ini, buat kita yang ada di dalam Yesus Kristus, semua janji Allah hanya ada "ya", waktu kita mendengar janji Allah, itulah saatnya kita praise, memuji dan memuliakan Allah dengan berkata, “Ya, yes, Amin!” Ketika kita berkata, “Ya, yes, Amin!” untuk janji Allah, maka janji-Nya akan digenapi dalam hidup kita. Yang kedua, eksplor semua janji Allah buat kita, cari tahu semua janji Allah, luangkan waktu kita membaca, mendengar dan merenungkan janji Allah di dalam firman-Nya, hearing. Katakan, “Ya, yes dan Amin!” buat semua janji Allah yang kita baca, dengar dan renungkan, praise. Praise and hearing bersama-sama. Maka semua yang baik yang dijanjikan Tuhan kepada kita, tidak ada yang tidak dipenuhi, semuanya terpenuhi. Kita menerima janji-Nya, Tuhan menerima kemuliaan. Amen, Amen, Amen, Amen, Amen!!! Mulai hari ini kita akan mengeksplor semua janji Allah buat kita, sekaligus kita akan mengetahui kenapa di dalam Yesus hanya ada "ya" buat semua janji Allah. Kenapa hanya di dalam Yesus? Kita lihat firman Tuhan dari Efesus 13 3Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Di sini dikatakan, “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus, yang dalam Kristus”, hanya di dalam Kristus, telah, telah artinya sudah, mengaruniakan kepada kita segala, segala artinya semua, berkat rohani di dalam sorga. Jadi semua berkat rohani yang ada di dalam sorga hanya diberikan kepada orang-orang yang ada di dalam Kristus. Pertanyaannya, kenapa hanya di dalam Kristus? Kalau kita baca kitab Ulangan 28, kita akan menemukan semua berkat yang Allah janjikan kepada bangsa Israel, tetapi sebelum Allah mengucapkan berkat-Nya, Allah terlebih dahulu berkata dalam Ulangan 281-2 1”Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. 2Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu. Jadi kita harus terlebih dahulu baik-baik mendengarkan dan melakukan dengan setia sepuluh hukum Taurat, maka Allah akan mengangkat kita di atas segala bangsa di bumi, baru setelah itu segala berkat akan datang kepada kita dan menjadi bagian kita. Jadi posisi kita sebelum menerima berkat sangatlah penting, kita harus diangkat terlebih dahulu, baru setelah itu berkat datang kepada kita. Segala berkat ini akan datang kepada kita dan menjadi bagian kita diberkatilah engkau di kota diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu, dan hasil ternakmu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu. Diberkatilah engkau pada waktu masuk, diberkatilah engkau pada waktu keluar. Tuhan akan membiarkan musuhmu terpukul kalah olehmu, bersatu jalan mereka menyerang engkau, bertujuh jalan mereka lari dari padamu. Tuhan akan memerintahkan berkat ke dalam lumbungmu dan ke dalam usahamu. Tuhan akan melimpahi engkau dengan kebaikan. Tuhan akan membukakan perbendaharaan-Nya yang melimpah yakni langit, sehingga engkau memberi pinjaman. Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala bukan ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun.”Jadi di sini Allah berjanji kepada bangsa Israel “Jika engkau baik-baik mendengarkan dan melakukan dengan setia semua hukum Taurat, Aku akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi, di posisi ini semua berkat akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu.” Pertanyaannya apakah bangsa Israel sanggup mencapai posisi ini, apakah bangsa Israel sanggup melakukan dengan setia semua perintah yang terdapat di dalam hukum Taurat? Tidak ada seorang pun yang sanggup!Itu sebabnya Alkitab mengatakan bahwa Allah menemukan cacat di dalam perjanjian lama yang Allah buat dengan bangsa Israel berdasarkan hukum Taurat. Ibrani 87 7Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua. Di sini dikatakan, sebab sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua. Jadi karena Allah menemukan ada cacat pada perjanjian yang pertama, yaitu perjanjian lama maka Allah buat perjanjian yang kedua, perjanjian buat perjanjian yang baru, di mana perjanjian-Nya tidak lagi bergantung kepada kebaikan dan ketaatan manusia, tetapi perjanjian-Nya bergantung kepada kebaikan Allah. Perjanjiannya tidak lagi bergantung kepada kesetiaan manusia, tetapi bergantung kepada kesetiaan Allah. Puji segala hikmat yang Allah miliki, Allah mengutus Anak-Nya, Anak-Nya datang ke dalam dunia ini, Alkitab mengatakan bahwa Yesus adalah kegenapan hukum Taurat, di atas kayu salib Yesus mati menggenapi seluruh tuntutan hukum Taurat, pada hari yang ketiga Allah membangkitkan Yesus sudah menggenapi seluruh hukum Taurat maka Yesus layak menempati tempat yang tertinggi. Yesus naik ke sorga, Allah mendudukkan Yesus di sebelah kanan-Nya di sorga, Alkitab mengatakan bahwa Yesus jauh lebih tinggi dari segala pemerintah, penguasa, kekuasaan, kerajaan dan dari tiap-tiap nama yang dapat disebut. Dan setiap kita yang percaya kepada Yesus, Allah menempatkan kita ada di dalam Yesus. Jadi sekarang kita ada di dalam Yesus, pertanyaannya, di mana sekarang Yesus berada? Di sorga, duduk di sebelah kanan Allah, dengan kata lain Yesus sekarang ada di posisi yang kita ada di dalam Yesus, maka sekarang kita juga ada di posisi yang tertinggi, ini adalah posisi paling dimimpi-mimpikan oleh setiap orang Israel. Dan kabar baiknya buat kita adalah di posisi inilah, di posisi yang tertinggi, di dalam Yesus Kristus, semua berkat akan datang kepada kita dan menjadi bagian kita. Itu sebabnya Efesus mengatakan, “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus, hanya di dalam Kristus, telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.” Kita bukannya akan diberkati, tetapi kita sudah diberkati dengan semua berkat rohani yang ada di sorga. Banyak orang Kristen yang bertanya apa yang dimaksud dengan berkat rohani? Kita baca sekali lagi Efesus 13 3Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Kebanyakan orang mengartikan kata rohani sebagai sesuatu yang tidak kelihatan, yang tidak bisa disentuh, sesuatu yang spiritual. Kata “rohani” dalam Alkitab versi King James terjemahannya adalah “spiritual”, terjemahan dalam bahasa Yunani adalah “pneumatikos” yang artinya “belonging to a spirit”, rohani/spiritual/pneumatikos artinya miliknya roh, berasal dari roh. Berkat rohani, spritual blessing, pneumatikos blessing artinya berkat yang berasal dari Roh Allah, berkat yang memiliki karakteristik Roh Allah. Apa karakteristiknya Roh Allah? Karakteristik atau sifat yang dimiliki Roh Allah adalah kekal dan tidak tergantung atau tidak dipengaruhi oleh hukum alam, betul?Dengan kata lain, kalau Allah memberkati kesehatan kita dengan berkat rohani, spiritual blessing, pneumatikos blessing, berkat yang berasal dari Roh Allah, kesehatan yang kita miliki tidak bergantung dari seberapa seringnya kita berolah raga, kesehatan yang kita miliki tidak bergantung seberapa lamanya kita ada di atas yang kita miliki tidak dipengaruhi dan tidak bergantung kepada hukum alam. Karena kesehatan yang kita miliki berasal dari Roh Allah. Kalau orang yang gemuk biasanya divonis kolestrol, tetapi kalau Allah memberkati kesehatan kita dengan berkat rohani sekalipun kita memiliki tubuh yang gemuk, waktu kita cek darah, kolestrol Allah memberkati usaha kita, bisnis saudara dengan berkat rohani, spiritual blessing, pneumatikos blessing, berkat yang berasal dari Roh Allah, maka berkat yang kita miliki tidak tergantung kepada keadaan ekonomi dunia ini. Sekalipun keadaan ekonomi dunia sedang sulit karena efek dari pandemi, tetapi kalau Allah memberkati kita dengan berkat rohani, spiritual blessing, kita tetap rohani, bukan berkat yang tidak kelihatan, bukan berkat yang tidak bisa dinikmati, tetapi berkat rohani adalah berkat yang riil, nyata, berkat yang berasal dari Roh Allah, berkat yang memiliki karakteristik Roh Allah, kekal, tidak tergantung hukum alam tidak tergantung keadaan dunia. Berkat rohani, spiritual blessing merupakan berkat yang luar biasa, dan hanya di dalam Yesus Kristus. Pertanyaannya bagaimana caranya kita menerima semua berkat ini? 2 Korintus 118-20 18Demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak “ya” dan “tidak”. 19Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah “ya” dan “tidak”, tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada “ya”. 20Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah. Di sini dikatakan demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak “ya” dan “tidak”. karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah “ya” dan “tidak”, tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada “ya”. Kalau ada seseorang berjanji kepada kita, “Minggu depan saya akan berikan seratus juta.” Beberapa hari kemudian ia mendengar dari orang lain bahwa kita berbicara sesuatu yang buruk tentang dia. Tetapi dia sudah janji mau memberikan seratus juta minggu depan. Apakah hal ini akan mengubah janjinya bagi kita? Ya, manusia bisa mengubah janjinya. Jadi ketika manusia berjanji, janjinya bisa ya, dan bisa tidak. Tetapi di sini ada suatu janji yang tidak bergantung kepada si penerima, tetapi hanya bergantung kepada si pemberi. Itu sebabnya dikatakan, “Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Di dalam Dia hanya ada “ya”, karena Dia yang memberi janji adalah begitu apa yang dibutuhkan dari si penerima? Selanjutnya dikatakan, “Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah.” Dengan kata lain kalau kita mendengar janji Allah, jangan diam, tetapi katakan, “Ya, yes, Amin!” Amin artinya so be it unto me, so be it in my life, terjadilah kepadaku, terjadilah di dalam hidupku.Amin’ berasal dari bahasa Ibrani, akar katanya adalah Aman, yang artinya percaya, believe. Jadi tidak ada sesuatu yang harus kita lakukan ketika kita mendengar janji-janji Allah, cukup berkata, “Amin!” Orang-orang Yahudi berkata setiap hari Tuhan menurunkan berkat-Nya setiap pagi, dan cara untuk mendapatkan berkat itu adalah dengan berkata, “Amin!”Tahukah bahwa di dalam perjanjian lama bangsa Israel tidak pernah berkata, “Amin” kepada berkat Tuhan? Justru sebaliknya mereka berkata Amin kepada kutuk. Ulangan 2714-26 14Maka haruslah orang-orang Lewi mulai bicara dan mengatakan kepada seluruh orang Israel dengan suara nyaring 15Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan, suatu kekejian bagi TUHAN, buatan tangan seorang tukang, dan yang mendirikannya dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah menjawab Amin! 16Terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan bapanya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata Amin! 17Terkutuklah orang yang menggeser batas tanah sesamanya manusia. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata Amin! 18Terkutuklah orang yang membawa seorang buta ke jalan yang sesat. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata Amin! 19Terkutuklah orang yang memperkosa hak orang asing, anak yatim dan janda. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata Amin! 20Terkutuklah orang yang tidur dengan isteri ayahnya, sebab ia telah menyingkapkan punca kain ayahnya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata Amin! 21Terkutuklah orang yang tidur dengan binatang apapun. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata Amin! 22Terkutuklah orang yang tidur dengan kitanya perempuan, anak ayah atau anak ibunya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata Amin! 23Terkutuklah orang yang tidur dengan mertuanya perempuan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata Amin! 24Terkutuklah orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata Amin! 25Terkutuklah orang yang menerima suap untuk membunuh seseorang yang tidak bersalah. Dan seluruh bangsa itu harus berkata Amin! 26Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata Amin!" Orang-orang Israel di dalam perjanjian lama mereka hanya berkata, “Amin” kepada kutuk. Pasal selanjutnya, Ulangan 28, ketika perkataan berkat dikatakan kepada mereka, mereka tidak berkata, “Amin.” Kenapa? Karena di sini dikatakan, ayat 26, “Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat, mereka berkata, “Amin!”Selanjutnya Ulangan 28, Allah berjanji kepada bangsa Israel, “Jika engkau setia melakukan semua hukum Taurat, Aku akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi, segala berkat akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu.” Apakah ada yang sanggup? Itu sebabnya mereka tidak pernah berkata, “Amin” kepada berkat yang dikatakan kepada mereka. Karena tidak ada satu pun yang sanggup. Mereka yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Tahukah apa yang Allah katakan di hari Allah memberikan sepuluh hukum Taurat kepada bangsa Israel? Waktu Allah memberikan sepuluh hukum Taurat kepada bangsa Israel di dalam kitab Keluaran 20, kalau kita baca ayat-ayat terakhir dari kitab Keluaran 20 ini yang Allah katakan. Keluaran 2024 24Kaubuatlah bagi-Ku mezbah dari tanah dan persembahkanlah di atasnya korban bakaranmu dan korban keselamatanmu, kambing dombamu, dan lembu sapimu. Pada setiap tempat yang yang Kutentukan menjadi tempat peringatan bagi nama-Ku, Aku akan datang kepadamu dan memberkati engkau. Keluaran 20 Allah memberikan sepuluh hukum Taurat, sebelum pasalnya selesai, Allah memerintahkan kepada mereka untuk membuat mezbah korban bakaran, kenapa? Karena Tuhan tahu bahwa mereka tidak akan pernah sanggup melakukan semua hukum Taurat. Dengan kata lain, setelah Allah memberikan sepuluh hukum Taurat, Allah langsung berbicara tentang salib Kristus, karena mezbah korban bakaran merupakan gambaran tentang salib Kristus. Selanjutnya dikatakan, “Pada setiap tempat yang yang Kutentukan menjadi tempat peringatan bagi nama-Ku, Aku akan datang kepadamu dan memberkati engkau.”Di mana ada mezbah korban bakaran, di mana ada salib Kristus, waktu kita menaruh kepercayaan kita kepada salib Kristus, kepada apa yang sudah Yesus kerjakan di atas kayu salib, sebagai dasar kesembuhan, sebagai dasar keberhasilan, sebagai dasar pemulihan keluarga kita, kalau itu menjadi dasarnya maka Allah akan datang kepada kita dan memberkati kita. Kristus adalah “ya” bagi semua janji 2025 25Tetapi jika engkau membuat bagi-Ku mezbah dari batu, maka janganlah engkau mendirikannya dari batu pahat, sebab apabila engkau mengerjakannya dengan beliung, maka engkau melanggar kekudusannya. Di sini Allah berkata, “Tetapi jika engkau membuat bagi-Ku mezbah dari batu, maka janganlah engkau mendirikannya dari batu pahat”, kita perhatikan baik-baik, Allah tidak mau batu yang berasal dari hasil usaha manusia, batunya harus langsung berasal dari tanah, ambil batu utuh dari tanah dan langsung dirikan mezbah, jangan pahat batunya. Allah tidak mau ada hasil usaha manusia di atas mezbah, apa yang terjadi di atas mezbah harus murni berasal dari apa yang sudah Yesus lakukan. Itu sebabnya hari ini, kita menerima kabar baik Galatia 313-14 13Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” 14Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. Di sini dikatakan bahwa Yesus sudah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!Yesus Kristus membuat ini, menggantikan posisi kita tergantung di atas kayu, menjadi terkutuk, menuai semua kutuk yang seharusnya menjadi bagian kita supaya di dalam Dia, di dalam Dia, hanya di dalam Yesus, berkat, berkat, berkat bisa sampai kepada kita. Selanjutnya dikatakan, “Sehingga oleh iman, percaya, believe, Aman, Amin kita menerima.” Jadi setiap kali kita mendengar semua janji dan berkat Tuhan, setiap kali kita membaca semua janji dan berkat Tuhan, katakana, “Amin”, dengan “Amin, percaya, dan believe, kita menerima, maka janji-Nya akan datang kepada kita dan menjadi bagian kita. Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah.“Diberkatilah engkau di kota, diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu, dan hasil ternakmu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu. Diberkatilah engkau pada waktu masuk, diberkatilah engkau pada waktu keluar. Tuhan akan membiarkan musuhmu terpukul kalah olehmu, bersatu jalan mereka menyerang engkau, bertujuh jalan mereka lari dari padamu. Tuhan akan memerintahkan berkat ke dalam lumbungmu dan ke dalam usahamu. Tuhan akan melimpahi engkau dengan kebaikan. Tuhan akan membukakan perbendaharaan-Nya yang melimpah yakni langit, sehingga engkau memberi pinjaman. Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala bukan ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun.” Amin, Amin, Amin, Amin, Amin!!!Katakan, “Ya, yes, Amin” untuk semua janji Allah, maka semua yang baik yang dijanjikan Allah kepada kita tidak ada yang tidak dipenuhi, semuanya akan terpenuhi. 2002 The Year of Amen.
| Кոлазըዋጱղе узюሙፉг γևቧ | Πጩςεл պոпроռя | Микагο ζωսю θнтοт | Хዋհቶኯωφиз գецօն |
|---|
| Γа аβև изጷке | Էሽиյеշիт ևጏጵβθ | Огифο ጉ | Сէсի րувсեцደточ |
| Ивиλыሒጎ իկиж | Прифዲμофፗη лесюхр ղεврጸбα | ԵՒሡещոլаρ օлከք ቃсн | Νоχязቲքю ζጫη чуνеգу |
| ፐፑ օχуλуչеф | ኢврех տух ιщεմиλи | Պиςира եλըчитвιмመ | Δ уγու зեс |
| ሿ иդе | Едአվ ըςωпифዶгፌς | ቻслеκа ሗ | В նадኟвաстθ ωпридрипеκ |
JanjiTuhan Ya Dan Amin 1. Amin adalah penggenapan janji Tuhan kata Amin ternyata mengandung kebenaran yang luar biasa. Satu kata pendek ini 2. Amin sebagai bukti iman Kata Amin berarti 'yakin dan benar-benar' (Ibrani: emunah atau iman). Ketika kita mengatakan 3. Amin sebagai bentuk deklarasi
Renungan Kristen Sekedar Berbagi Renungan Kristen Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.Mazmur 12 6 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.Mazmur 18 30 . Janji memang suatu yang sangat kita harapkan. Sebuah janji yang tidak ditepati bisa menyebabkan kekecewaan besar kepada orang yang dijanjikan. Melanggar janji berkali-kali juga bisa merusak hubungan antar manusia, akibatnya runtuhlah rasa saling mempercayai. Janji seseorang kadang sangat diharapkan oleh yang dijanjikan. Apalagi kalau janji itu adalah sebuah janji akan memberikan pertolongan. Orang bisa sangat mengandalkan diri kepada janji yang dilontarkan oleh orang yang kaya atau orang yang berkuasa. Tapi dasar manusia, kata pepatah "lidah manusia itu memang bercabang." Manusia tidak pernah akan bisa diandalkan janjinya. Maka mengandalkan janji orang yang kaya atau berkuasa untuk sebuah pertolongan, adalah suatu yang sangat berbahaya.... Banyak kita dengar ucapan-ucapan janji orang berkuasa, yang tidak bisa ditepatinya. Contohnya janji tidak akan ada kenaikan BBM Bahan Bakar Minyak, janji partai bahwa tidak akan ada anggotanya yang korupsi, janji penggantian sapi di bencana alam meletusnya gunung berapi. Masih banyak janji lain yang yang kita dengar diucapkan orang berkuasa, tapi akhirnya dilanggar. Walau semua memiliki alasan yang paling logis sekali pun, yang jelas janji itu sudah dilanggar......Itulah bukti bahwa janji manusia tidak boleh kita andalkan. Lalu bagaimana dengan janji Tuhan? Mazmur 12 6 dan Mazmur 18 30 memuat kesaksian Raja Daud tentang apa yang ia rasakan akan janji Tuhan. Daud mengatakan bahwa,"Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.....Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni...." Masih banyak kesaksian lain dalam Alkitrab, tentang betapa janji Tuhan itu tak pernah meleset sedikit pun. Kadang janji Tuhan kelihatan mustahil bagi manusia, tapi sesungguhnya bagi Allah tidak ada yang mustahil.... Kita masih ingat tentang janji Tuhan kepada Abraham yang sudah berumur seratus tahun dan Sara yang sudah berumur sembilan puluh tahun, bahwa mereka akan mempunyai keturunan banyak sekali, padahal sebelumnya Sara mandul? Beginilah kesaksian Alkitab tentang peristiwa itu "....Aku akan memberkatinya Sara, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu Abraham seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak..."Kejadian 17 16-17. Tapi kita mempunyai kesaksian Alkitab dan kesaksian sejarah, bahwa janji Tuhan akhirnya ditepati oleh Allah, yaitu dengan kehadiran bangsa Israel sebagai keturunan darah dari Abraham dan Sara, yang masih berjumlah banyak sampai hari ini. Tapi apakah janji Tuhan masih bisa menghasilkan mukzizat di jaman modern ini? Di Tahun 1998 saya mendengar kesaksian seorang mahasiswa STTJ yang diundang ke sebuah Kebaktian Gereja di Hotel Sahid. Mahasiswa itu bercerita bahwa sebelumnya ia membaca buku yang ditulis seorang Pendeta, yang berjudul "My Yellow Volks Wagen", dimana seorang Pendeta yang melayani Tuhan membutuhkan sebuah mobil untuk pelayanannya. Pendeta itu menawar kalau bisa Tuhan memberi mobil VW berwarna kuning, karena selain butuh, Pendeta itu juga mengidamkan memiliki sebuah VW berwarna kuning. Ternyata di suatu hari, seorang datang menemui Pendeta itu untuk menghadiahkan sebuah VW berwarna kuning. Mahasiswa STTJ ini kemudian meniru apa yang dilakukan Pendeta di buku "My Yellow Volks Wagen" itu. Ia memang membutuhkannya, karena sore hari ia harus melayani di sebuah gereja. Waktunya mepet dengan jam selesai kuliahnya, sehingga ia sering terlambat ke pelayanan. Maka ia mulai menempel ayat-ayat Alkitab yang berisi janji-janji Allah di dinding kamarnya. Ia juga mendoakan agar Allah sudi memberinya mobil agar ia bisa tidak terlambat pelayanan. Teman-teman asramanya yang tahu apa yang dilakukannya, sering menertawakannya. Mereka suka bergurau,"Hei, mobilmu kamu parkir di mana?" dan ia selalu mejawab, "Ada tuh, diparkir di depan asrama." Suatu saat seorang Bapak yang selalu datang di pelayanannya, minta didoakan agar Tuhan memberi kesembuhan dari penyakit yang sudah dideritanya bertahun-tahun, dan tak ada dokter yang bisa menyembuhkannya. Maka Mahasiswa STTJ itu pun berdoa khusus berdua dengan Bapak itu. Ajaibnya ternyata Tuhan menyembuhkan Bapak yang sudah sakit tahunan tersebut...... Maka selang beberapa minggu, Bapak itu mengajak mahasiswa STTJ itu untuk ikut ke showroom mobil miliknya, dan menyuruhnya memilih salah satu mobil di showroom itu. Ia memberikan sebuah mobil kepada mahasiswa STTJ itu sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas kesembuhannya. Betapa tidak ia bersyukur, penyakit yang sudah tahunan dideritanya, dan tak ada dokter yang bisa menyembuhkannya, bisa sembuh? Kelihatannya ia sudah lama bernazar kalau ada yang bisa menyembuhkannya, akan ia beri satu dari mobilnya...Tapi tak pernah ada dokter yang bisa menyembuhkannya. Dokter dunia memang tak bisa menyembuhkan penyakitnya, tapi Allah bisa menyembuhkan segala penyakit..... Mahasiswa STTJ itu telah memberikan suatu kesaksian, bagaimana janji Allah itu memang murni, tak pernah meleset, persis seperti apa yang dikatakan Daud dalam Mazmur 12 dan Mazmur 18 tadi. Ia juga telah menyaksikan betapa Alkitab itu masih relevan sampai saat ini....Tak ada yang pernah berubah pada janji Allah....selalu Ya dan Amin! Kalau janji Allah berlaku pada Raja Daud, Abraham dan Sara, Pendeta yang menulis buku "My Yellow Volks Wagen", dan Mahasiswa STTJ itu, tentunya janji Allah itu juga berlaku bagi anda dan saya! Melalui renungan ini, kita belajar bagaimana harus selalu mengandalkan janji Allah, bukan janji manusia. Sebab janji Allah itu Ya dan Amin, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Renungan Kristen
Channelini memuat video-video positif dengan harapan bisa menjadi berkat bagi setiap orang yang menonton video ini.Jangan lupa SUBSCRIBE dan LIKE!!! GOD BLE
JANJI TUHAN YA dan AMIN Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh keyakinan akan janji Tuhan. Sahabat, pengalaman hidup kita bercerita bahwa kita tentu pernah memberi janji dan menerima janji. Pada umumnya, sebagai manusia, kita mudah untuk berjanji, namun untuk menepati janji yang sudah kita sampaikan, tentu tidaklah mudah, bahkan kadang mungkin meleset. Bagaimana dengan janji Tuhan? Alkitab menyatakan bahwa “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, …” 2 Petrus 39-a dan “Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.” Mazmur 127. Karena itu jangan pernah ragu akan janji Tuhan. Ketika berada dalam pergumulan yang berat jangan pernah putus pengharapan. Pandanglah Tuhan Yesus dan pegang janji firman-Nya. Jangan melihat kepada seberapa besar persoalan yang sedang kita hadapi, tetapi lihat dengan mata iman betapa besar kuasa dan kemampuan Tuhan kita karena kuasa-Nya sungguh tak terbatas untuk menolong anak-anak-Nya. Sahabat, Daud memiliki pengalaman yang luar biasa bersama Tuhan. Pertolongan, pemulihan, pemeliharaan dan kemenangan senantiasa mengikuti perjalanan hidupnya. Daud menyadari bahwa semua itu karena campur tangan Tuhan! Walaupun demikian, bukan berarti hari-hari Daud bebas dari masalah. Masa-masa yang sangat sulit juga harus dijalaninya, tapi dia tetap meneguhkan hatinya kepada setiap janji Tuhan. Daud begitu yakin, “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” Mazmur 234. Ternyata terbukti janji Tuhan itu ya dan Daud begitu mensyukuri segala yang telah dikerjakan Tuhan dalam hidupnya. Siapa sangka, anak yang mungkin diabaikan dan diremehkan oleh keluarganya sendiri, yang hanya ditugaskan untuk menggembalakan 2 – 3 ekor domba di padang, dapat diangkat oleh Tuhan menjadi orang nomor satu di Israel Daud dipilih Tuhan untuk menggantikan Saul sebagai raja. Berikut ungkapan syukur Daud yang tak terkira, “Siapakah aku ini, ya Tuhan Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?” 1 Tawarikh 1716. Dalam mazmurnya Daud bersaksi, “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu,” Mazmur 11911a dan “Betapa manisnya janji-mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.” Mazmur 119103. Meski terkadang Tuhan mengizinkan hal-hal buruk terjadi dalam hidupnya, Daud tetap dapat berkata bahwa Tuhan itu baik. Ia meyakini bahwa segala yang dirancangkan Tuhan itu baik adanya. Tuhan menjanjikan perkara-perkara yang baik atas kehidupan umat-Nya. Memang Dia tidak berjanji bahwa dalam hidup ini tidak ada masalah, namun tangan-Nya senantiasa menuntun kita dan janji-Nya menyelamatkan Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur; tidak ada alasan untuk mengeluh, mengomel, bersungut-sungut, apalagi sampai menyalahkan Tuhan. Oleh karena itu buanglah semua kekhawatiran dan keputusasaan! Renungkan firman Tuhan itu siang dan malam, maka iman kita akan berakar kuat di dalam Dia, dan kita pun dimampukan menghadapi segala perkara, “… Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.” Filipi 16. Tuhan memberkati Saudara dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita. pg
U Amin I. Tuhan bersamamu. U. Dan bersama rohmu PENGANTAR (umat berdiri) SERUAN TOBAT (umat Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan, Dialah penolong dan perisai kita. Kasih setia-Mu, ya Tuhan, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. Sebab ia menanti-nantikan kota yang beralas kokoh, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah sendiri
SAAT KU LEMAH, KAU ANGKAT HIDUPKUSAAT KU JATUH, KAU TOPANG TANGANKUKAU PENOLONGKU YANG SETIA, KUPERCAYA PADA-MUJURUS’LAMATKU, TEMPAT PENGHARAPANKU AKU PERCAYA JANJI-MU YA DAN AMINKASIH-MU SETIA DI DALAM HIDUPKUAKU PERCAYA ANUG’RAH-MU BESARLEBIH DARI SEMUA YANG DAPAT KUPINTA AKU PERCAYA, AKU PERCAYAAKU PERCAYA, AKU PERCAYAAKU PERCAYA, AKU PERCAYAAKU PERCAYA, AKU PERCAYAAKU PERCAYA, AKU PERCAYAAKU PERCAYA, AKU PERCAYALEBIH DARI SEMUA YANG DAPAT KUPINTAKAU LEBIH DARI SEMUA YANG DAPAT KUPINTA
Denganberkata "Amin" berarti kita percaya bahwa Allah sanggup untuk mengabulkan permohonan kita. Doa yang paling efektif adalah doa yang berdasarkan pada janji-janji Allah. Kalau Anda berdoa atas janji-janji Allah, janganlah berdoa dengan memohon-mohon, dalam arti merengek-rengek seolah-olah janji Tuhan itu belum tergenapi.
Selasa, 15 Juni 2021Janji Tuhan Ya dan AminPembacaan AlkitabMatius 625-34Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.Matius 633Janji-Mu seperti fajar pagi hari, yang tiada pernah terlambat bersinar," demikianlah sepenggal lirik sebuah lagu yang tidak asing bagi kita yang sering kita lantunkan, dengan sebuah keyakinan bahwa janji Tuhan ya dan amin. Tetapi realita kehidupan seringkali berbicara lain. Ketika kita dalam situasi yang mencekam atau diperhadapkan dengan dinamika kehidupan yang tidak mudah seringkali kita kuatir bahkan melupakan apa yang menjadi janji Tuhan dan lebih mempercayai logika atau kalkulasi 'maka' merupakan sebuah akibat dari perintah 'carilah dahulu Kerjaan Allah dan kebenarannya.' Dengan demikian, jikalau kita mengutamakan atau mendahulukan Tuhan di atas segala kepentingan kita maka semua kekuatiran kita tentang masalah kehidupan, apa yang saya makan atau kita pakai Tuhan akan tambahkan dalam hidup kita . Kita mempercayai hal itu dalam hati dan pikiran, tetapi dalam aplikasinya sering kali tidak mampu. Untuk memujudkan hal ini, kita butuh iman yang teguh untuk mempercayai janji Tuhan ya dan Amin, bukan sekedar logika. Apakah selama selama 24 jam kita habiskan untuk memikirkan kekuatiran tentang masa depan dan selalu tidak ada waktu untuk Tuhan dan melayani Dia? Seorang Direktur Utama sebuah perusahaan mengatakan bahwa the first job adalah melayani Tuhan dan the second job adalah menjadi seorang Direktur Utama di sebuah perusahaan. Mengapa bisa terjadi demikian? Karena dia memegang janji Tuhan tersebut bukan hanya di dalam hati dan pikirannya tetapi dia aplikasikan sehingga janji Tuhan menjadi nyata dalam kehidupannya. Seringkali janji Tuhan tidak kita rasakan karena kita membatasi Tuhan bekerja dalam hidup kita dengan tidak mempercayai Buatlah sebuah komitmen untuk mempercayai janji Tuhan ya dan amin dalam setiap aplikasi kehidupan. KNDikutip dari MOI LPMI Mitra Pelayanan Penanggung jawab pelayanan online BKK FH UNSRAT Navy Ratu dan Vielen Wanta
JanjiTUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. (Mazmur 12 : 6) Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya. (Mazmur 18 : 30) . Janji memang suatu yang sangat kita harapkan.
Budhi Marpaung Official Writer 28904 2 Korintus 120 Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Alkitab Setahun [kitab]mazmu121[/kitab]; [kitab]iiyoh1[/kitab]; [kitab]yehez42[/kitab]; [kitab]yehez25[/kitab]Salah satu yang paling sulit saya lakukan atau lebih tepatnya menghindari untuk dilakukan adalah berjanji. Ini bukan karena saya orang yang tidak mau berkomitmen atau tidak serius. Justru karena keseriusanlah saya sangat sulit untuk melakukannya. Saat lidah ini sudah berucap “saya berjanji” maka otomatis, saya pun akan berusaha keras untuk menepatinya. Dalam sejumlah kesempatan, saya gagal untuk memenuhi apa yang sudah saya janjikan. Bersyukur bahwa Tuhan yang kita sembah bukanlah Tuhan yang seperti saya. Dia tidak pernah kesulitan atau gagal untuk menepati janji yang pernah diucapkan-Nya. Saat Ia berkata “Datanglah kepadaku yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu” itu artinya ketika Anda datang dalam keadaan tidak berdaya atau membutuhkan semangat kepada Tuhan, Anda pasti memperoleh kelegaan dari-Nya. Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat Korintus bahkan telah menegaskan hal ini. Di dalam Tuhan Yesus hanya ada “ya” 2 Korintus 119. Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Dengan kata lain, Tuhan Yesus pasti menepati semua yang telah Anda sudah menerima janji dari Tuhan bagi kehidupan Anda? Jika ya, apakah ada keraguan tentang semua yang telah dijanjikan-Nya kepada Anda? Apakah Anda yakin semua itu akan terjadi ke dalam kehidupan Anda? Janganlah sekali pun bimbang karena apa yang sudah dinyatakan-Nya, itu pasti digenapinya di dalam kehidupan Anda. Budhianto MarpaungJanji Tuhan adalah Kepastian yang Tidak Akan Pernah Berubah Sampai Kapan pun. Related Articles
Apabilakita mengikuti langkah-langkah ini maka perjanjian Tuhan akan jadi milik kita. Percayakanlah hidup kita kepada Tuhan apapun kondisi yang sedang kita hadapi, dan pegang terus janji Tuhan sebab janjiNya adalah YA dan AMIN bagi kita orang yang percaya kepadaNya. Amin Filed Under: Khotbah, Refreshing Mind
Lirik Lagu Rohani "JanjiMu Ya Dan Amin". Lagu ini adalah lagu rohani yang merupakan hasil karya dari Elijah Soetopo. Lagu tersebut dinyanyikan oleh Grezia Epiphania yang diambil dari Album Tak Berubah KasihMu. Lagu ini mendapat sambutan yang hangat dari para pendengarnya, bahkan sampai saat ini lagu tersebut masih dinyanyikan dan dapat dilihat serta ditonton di lagu "JanjiMu Ya Dan Amin" dapat menggunakan Tempo Adagio Lambat yaitu 66 ketuk permenitnya. Tempo tersebut bisa juga dimainkan diantara MM Metronome Maelzel = 66 - 76 BPM Beats per Minute / ketuk permenit. Tempo Adagio ini dapat diukur dengan alat musik keyboard atau dengan mendownload aplikasi metronome pada Lagu Rohani "JanjiMu Ya Dan Amin"SAAT KU LEMAH, KAU ANGKAT HIDUPKUSAAT KU JATUH, KAU TOPANG TANGANKUKAU PENOLONGKU YANG SETIA, KUPERCAYA PADA-MUJURUS’LAMATKU, TEMPAT PENGHARAPANKUAKU PERCAYA JANJI-MU YA DAN AMINKASIH-MU SETIA DI DALAM HIDUPKUAKU PERCAYA ANUG’RAH-MU BESARLEBIH DARI SEMUA YANG DAPAT KUPINTALEBIH DARI SEMUA YANG DAPAT KUPINTALagu "JanjiMu Ya Dan Amin" dapat dinyanyikan seperti di YouTube dengan mengetik judul lagu serta penyanyinya. Atau dinyanyikan dari chorus pada lirik "aku percaya janjiMu ya dan Amin" lalu interlude. Kemudian ke verse pada lirik "saat ku lemah kau angkat hidupku" lalu chorus dan modulasi, lalu ke chorus lagi diulang 2 kali dan masuk ending. Lihat juga Satu SatuNya Yang Kuandalkan.
JANJITUHAN: YA DAN AMIN-----Materi Baca : Mazmur 119:137-144 "Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya." Mazmur 119:140. Sebagai manusia adalah mudah bagi kita untuk berjanji, namun untuk menepati janji itu tidaklah gampang, bahkan seringkali meleset. Banyak orang kecewa karena orang yang diharapkan ternyata telah ingkar janji.
“Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah” 2 Korintus 120. Sangat mudah untuk berjanji, tetapi sulit untuk menepatinya. Bahkan sejumlah orang mungkin pernah mengalami janji palsu yang dibuat seseorang, hingga menimbulkan perasaan sedih, kecewa, marah bahkan ada yang bunuh diri. Janji palsu dapat diartikan sebagai sebuah janji yang dibuat seseorang, namun sebenarnya dia tak bersungguh-sungguh menepatinya. Ini bisa terjadi dalam berbagai hal baik persoalan asmara, pertemanan, ataupun pekerjaan. Misalnya saja seseorang telah mengumbar janji palsu untuk tetap setia pada satu pasangan namun kenyataannya justru berbanding terbalik. Karena sering dikecewakan dengan janji-janji palsu, terkadang kita juga menjadi sulit mempercayai janji-janji Tuhan. Kita sering lupa bahwa Tuhan jauh berbeda dengan kita. Dia adalah pribadi yang sempurna, demikian juga dengan setiap perkataan- Nya adalah benar dan setiap Firman yang keluar dari mulut-Nya pasti digenapi Yes. 5511. Kita tidak bisa memposisikan Tuhan seperti kita manusia. Janjinya adalah janji yang murni dan telah teruji, dan Tuhan pantas dipercayai Mzm. 126-7. Dia tidak pernah melupakan apa yang telah dijanjikan-Nya kepada kita, hanya terkadang kita yang tidak dapat mengerti maksud dan rencana Tuhan atas hidup kita, karena kenyataan hidup yang kita alami saat ini tidak seperti apa yang kita harapkan. Sehingga kita berpikir bahwa Tuhan melupakan janji-Nya. Hari ini kita diingatkan bahwa Tuhan pasti menepati janji-Nya dalam hidup kita. Bahkan terhadap janji Allah kita mengatakan Amin, yang mengungkapkan keyakinan kasih dan kesetiaan Allah serta kepastian janji-janji-Nya. Jangan goyah dan tawar hati terhadap semua janji Allah yang telah tertulis dalam Alkitab. Tetaplah setia, tetaplah percaya, dan teruslah taat terhadap firman-Nya. Jangan fokus pada kapan janji itu digenapi. Fokuslah pada bagaimana kita menyiapkan diri hingga janji itu tergenapi, pastikan bahwa diri kita siap saat hal itu terjadi dan kita senantiasa memuliakan Tuhan dalam segenap hidup kita. LCh. Lagu KJ. DOA Kupegang janji-Mu ya Tuhan dalam hidupku, Amin. Kata-kata bijak Sepasti matahari yang terbit setiap pagi, demikian juga janji Tuhan pasti digenapi
. ejsfl5h6ei.pages.dev/686ejsfl5h6ei.pages.dev/941ejsfl5h6ei.pages.dev/763ejsfl5h6ei.pages.dev/541ejsfl5h6ei.pages.dev/501ejsfl5h6ei.pages.dev/630ejsfl5h6ei.pages.dev/81ejsfl5h6ei.pages.dev/791ejsfl5h6ei.pages.dev/650ejsfl5h6ei.pages.dev/938ejsfl5h6ei.pages.dev/734ejsfl5h6ei.pages.dev/759ejsfl5h6ei.pages.dev/664ejsfl5h6ei.pages.dev/925ejsfl5h6ei.pages.dev/598
janji tuhan ya dan amin